Timnas Basket Putri Indonesia Intensifkan Pembenahan Fisik dalam TC Surabaya Jelang SEA Games 2025

Tim nasional bola basket putri Indonesia menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 dengan menggelar pemusatan latihan (Training Camp/TC) di Surabaya. Salah satu fokus utama dalam TC kali ini adalah pembenahan kondisi fisik para pebasket putri. Tim pelatih nasional menyadari betul bahwa stamina dan kekuatan fisik yang prima akan menjadi modal penting bagi para pebasket putri untuk dapat bersaing secara kompetitif di ajang olahraga bergengsi se-Asia Tenggara tersebut. Latihan fisik intensif menjadi menu wajib bagi para pebasket putri selama menjalani TC di Surabaya.

TC yang berlangsung di Surabaya sejak hari Senin, 5 Mei 2025, dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, kecepatan, dan kelincahan para pebasket putri. Program latihan fisik yang diberikan meliputi sesi lari jarak jauh dan sprint, latihan beban, plyometrics, serta berbagai latihan kebugaran lainnya. Tim pelatih fisik secara khusus memantau perkembangan setiap pemain dan menyesuaikan program latihan sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing pebasket putri.

Manajer tim nasional bola basket putri, Ibu Riana Dewi, dalam keterangannya di Surabaya pada hari Selasa, 6 Mei 2025, menjelaskan bahwa pembenahan fisik menjadi prioritas utama di awal TC ini. Menurutnya, kondisi fisik yang prima akan menjadi landasan yang kuat bagi para pebasket putri untuk dapat menyerap materi latihan teknik dan taktik dengan maksimal.

“Di awal TC ini, kami fokus betul pada pembenahan fisik para pebasket putri. Kami ingin memastikan mereka memiliki stamina dan kekuatan yang cukup untuk menjalani pertandingan yang ketat di SEA Games nanti,” ujar Ibu Riana Dewi.

Selain latihan fisik di lapangan dan pusat kebugaran, tim pelatih juga memberikan perhatian pada aspek nutrisi dan istirahat para pebasket putri. Asupan makanan yang bergizi dan waktu istirahat yang cukup menjadi bagian penting dalam program pemulihan fisik para atlet. Tim dokter dan ahli gizi turut mendampingi para pebasket putri selama menjalani TC untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap optimal.

Salah satu pebasket putri andalan timnas, Sdr. Natasha Amelia (24), mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sangat termotivasi untuk meningkatkan kondisi fisik mereka. Mereka menyadari bahwa persaingan di SEA Games akan sangat ketat, dan hanya dengan kondisi fisik yang prima mereka dapat memberikan performa terbaik di lapangan.

Sebagai informasi tambahan, pada SEA Games sebelumnya, stamina seringkali menjadi kendala bagi tim bola basket putri Indonesia di babak-babak akhir pertandingan. Dengan fokus pada pembenahan fisik kali ini, diharapkan para pebasket putri Indonesia akan memiliki daya tahan yang lebih baik dan mampu bermain dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan di SEA Games 2025.

TC pebasket putri di Surabaya ini akan terus berlangsung dengan intensitas tinggi. Setelah fondasi fisik yang kuat terbentuk, tim pelatih akan mulai fokus pada aspek teknik dan taktik permainan. Seluruh elemen timnas pebasket putri Indonesia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang membanggakan di ajang SEA Games 2025.