Dalam dunia bola basket modern, Taktik Serangan Pick and Roll telah menjelma menjadi senjata paling ampuh untuk membongkar pertahanan lawan. Strategi sederhana namun sangat efektif ini sering menjadi inti dari banyak skema ofensif tim, baik di level profesional maupun amatir. Menguasai Taktik Serangan Pick and Roll berarti mampu menciptakan ruang, memaksa pertahanan lawan membuat keputusan sulit, dan pada akhirnya, menghasilkan peluang mencetak poin yang tinggi.
Dasar dari Taktik Serangan Pick and Roll melibatkan dua pemain: seorang ball handler (pemain yang menguasai bola) dan seorang screener (pemain yang akan melakukan blok). Proses dimulai ketika screener bergerak mendekati ball handler dan menempatkan tubuhnya di jalur penjaga ball handler, menghalanginya (screen). Saat screen terjadi, ball handler menggunakan blok tersebut untuk bergerak melewati penjaganya. Pada saat yang sama, screener tidak diam, melainkan “menggulingkan” (roll) tubuhnya ke arah ring, mencari posisi terbuka untuk menerima operan.
Keberhasilan Taktik Serangan Pick and Roll terletak pada opsi yang diciptakannya. Ketika screener melakukan roll, ada beberapa kemungkinan: pertama, ball handler bisa langsung melakukan drive ke ring jika jalannya terbuka; kedua, ball handler bisa mengoper bola kepada screener yang bergerak bebas ke ring; atau ketiga, jika pertahanan lawan bereaksi dengan mengirimkan pemain bantuan (help defender), ball handler bisa mengoper bola kepada pemain ketiga yang kini bebas karena ada pemain bertahan yang bergeser. Fleksibilitas ini membuat Pick and Roll sangat sulit untuk dipertahankan.
Contoh nyata efektivitas taktik ini terlihat dalam pertandingan NBA Playoffs pada 10 Mei 2025, di mana tim Los Angeles Lakers berulang kali menggunakan Pick and Roll antara LeBron James dan Anthony Davis untuk membongkar pertahanan lawan, menghasilkan layup mudah atau tembakan terbuka dari jarak menengah. Tim yang berhasil menjalankan Taktik Serangan Pick and Roll dengan baik akan mendominasi permainan karena mereka memiliki cara yang konsisten untuk menciptakan peluang mencetak poin, mengganggu ritme pertahanan lawan, dan pada akhirnya, memenangkan pertandingan.