Membuka Pertahanan: Bagaimana Pick and Roll Menciptakan Peluang Skor Mudah

Jakarta, 24 Juni 2025 – Dalam permainan bola basket yang penuh strategi, pick and roll adalah salah satu taktik ofensif paling efektif yang secara konsisten mampu membuka pertahanan lawan. Kombinasi sederhana antara screen dan roll ini seringkali menjadi kunci untuk menciptakan celah, memaksa pemain bertahan membuat keputusan sulit, dan pada akhirnya menghasilkan peluang mencetak poin yang mudah. Kemampuan untuk secara efektif membuka pertahanan melalui pick and roll adalah indikator chemistry dan pemahaman taktis yang tinggi dalam sebuah tim.

Inti dari pick and roll adalah menciptakan ketidakseimbangan di sisi pertahanan. Ketika seorang pemain melakukan screen (halangan) untuk ball handler, pemain bertahan yang menjaga ball handler akan dihadapkan pada dua pilihan: melewati screen atau tertahan. Jika ia tertahan, ball handler akan memiliki ruang bebas untuk menembak atau melakukan penetrasi. Di sisi lain, pemain bertahan yang menjaga screener juga dihadapkan pada pilihan: ikut membantu menjaga ball handler (showing atau trapping) atau tetap menjaga screener. Apapun keputusannya, salah satu pemain lawan pasti akan terbuka, baik itu ball handler setelah menggunakan screen, atau screener yang roll ke arah ring. Inilah mengapa pick and roll menjadi cara ampuh untuk membuka pertahanan.

Keberhasilan dalam membuka pertahanan dengan pick and roll bergantung pada beberapa faktor. Pertama, kualitas screen. Screener harus kuat dan stabil, memastikan pemain bertahan benar-benar terhalang. Kedua, pembacaan situasi oleh ball handler. Ia harus cepat melihat bagaimana pertahanan lawan bereaksi dan memutuskan apakah akan menembak, mendribel (drive), atau mengoper. Ketiga, pergerakan roll dari screener. Setelah screen, screener harus segera bergerak ke posisi yang menguntungkan, biasanya menuju ring, siap menerima operan atau rebound. Sebuah analisis dari pertandingan NBA musim 2024-2025 menunjukkan bahwa tim yang mengeksekusi pick and roll dengan baik menghasilkan rata-rata 1.05 poin per penguasaan bola saat roll man menerima bola.

Taktik ini tidak hanya menciptakan peluang mencetak poin dari shooter atau roll man, tetapi juga dapat membuka pertahanan secara lebih luas. Ketika dua pemain bertahan fokus pada pick and roll, seringkali ada pemain lain yang menjadi kosong di area three-point line atau di bawah ring. Ball handler yang cerdas akan melihat celah ini dan melakukan operan ke pemain yang terbuka tersebut. Pelatih seperti Coach Budenholzer yang sukses di NBA, seringkali menekankan read and react dalam latihan pick and roll, mengajarkan pemain untuk membaca seluruh lapangan setelah screen.

Dengan kemampuan untuk mengganggu keseimbangan pertahanan dan menciptakan pilihan ofensif ganda, pick and roll tetap menjadi salah satu taktik fundamental dan paling mematikan dalam bola basket. Ini adalah bukti bagaimana koordinasi dua pemain dapat secara efektif membuka pertahanan dan menghasilkan poin-poin krusial.