Dalam permainan bola basket, tidak semua play harus rumit untuk menjadi efektif. Faktanya, salah satu Strategi Sederhana namun paling mematikan yang digunakan tim-tim di seluruh dunia adalah off-ball screen. Strategi Sederhana ini berfokus pada pergerakan tanpa bola dan bertujuan tunggal: membebaskan penembak jitu (shooter) tim untuk mendapatkan tembakan terbuka (wide open shot) dari jarak menengah atau tiga poin. Strategi Sederhana off-ball screen adalah fondasi untuk Membangun Struktur Serangan yang lancar dan memberi shooter peluang terbaik untuk mencetak poin tanpa perlu dribbling berlebihan.
Off-ball screen adalah tindakan pemain yang tidak membawa bola berdiri di jalur pemain bertahan lawan untuk menghalangi pergerakan mereka, sehingga rekan satu tim dapat bergerak bebas. Dua hal yang menentukan keberhasilan screen adalah waktu (timing) dan sudut (angle). Pemain yang melakukan screen (biasanya Power Forward atau Center) harus menunggu shooter mulai bergerak sebelum memasang screen agar tidak terjadi pelanggaran illegal screen. Selain itu, screen harus dipasang pada sudut yang tepat untuk memaksimalkan kontak dan memperlambat pengejaran pemain bertahan.
Salah satu set play paling umum menggunakan off-ball screen adalah Staggered Screen. Dalam Staggered Screen, dua pemain (misalnya, Power Forward dan Center) memasang dua screen secara berurutan (double screen) untuk Shooting Guard yang berlari dari satu sisi lapangan ke sisi lain. Shooting Guard tersebut kemudian muncul di wing atau di puncak kunci (top of the key) dengan ruang tembak yang cukup karena pemain bertahan pengejarnya tertinggal di belakang dua screen. Tim basket Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam pertandingan Liga Mahasiswa pada Sabtu, 14 Juni 2025, berhasil memenangkan pertandingan karena konsisten menjalankan staggered screen ini di kuarter keempat.
Setelah screen dilakukan, pemain yang melakukan screen juga harus mengambil keputusan cepat (Prinsip Berpikir Cepat). Dia dapat roll (berputar) ke arah ring, pop (bergerak keluar) ke garis tiga poin, atau hanya slip (bergegas menjauh) jika pertahanan lawan bereaksi lambat. Dengan Memecah Pertahanan dan menciptakan tembakan terbuka, off-ball screen memberikan keunggulan angka yang sangat dibutuhkan tim, membuktikan bahwa gerakan tanpa bola seringkali lebih penting daripada aksi pemain yang memegang bola.